WahanaNews-Karing | Anggota Komisi III DPR RI, Dr. Hinca I.P. Panjaitan XIII, S.H, M.H., ACCS mengunjungi pabrik pupuk Benteng Tani di Dusun VI Menjahong, Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sabtu (3/9/2022).
Pupuk Benteng Tani, merupakan pupuk organik cair dan bio fungisida yang dikelola PT. Karunia Rotorindo Tani.
Baca Juga:
Deretan Komjen Pol Bergelar Doktor, 2 di Antaranya Berdarah Batak
Dalam kunjungannya, Hinca didampingi dr Erna Marpaung beserta rombongan. Kehadiran Hinca diterima agronomist PT. Karunia Rotorindo Tani, Rizal Kuswanto dan Manager Marketing Tenno Purba.
Hinca meninjau proses fermentasi hingga pengolahan akhir dan pengemasan pupuk dimaksud ke wadahnya. Politisi Partai Demokrat itu mengaku kagum dan mengapresiasi proses pembuatan pupuk itu, penuh inovasi dan mengurangi pemakaian pupuk kimia.
Agronomist PT. Karunia Rotorindo Tani, Rizal Kuswanto dalam pemaparannya dihadapan Hinca I.P. Panjaitan XIII, menuturkan salah satu keunggulan pupuk cair itu, selain ramah lingkungan, mengandung berbagai microba hidup bakteri pengurai yang dapat menjaga stabilitas tingkat kesuburan tanah secara berkelanjutan.
Baca Juga:
Survei KKI: 60,8% Konsumen Tahu Bahaya BPA, Namun Tetap Gunakan Galon Guna Ulang
“Bakteri pengurai yang terkandung didalam pupuk cair Benteng Tani inilah yang menghasilkan unsur hara tanah sebagai sumber pakan tanaman. Disamping menghasilkan unsur hara sebagai sumber pakan tanaman, Benteng Tani juga mengandung bakteri hidup sebagai musuh alami gano derma yang kerap menyerang tanaman kelapa sawit yang susah dikendalikan," papar Rizal.
Rizal juga menjelaskan kelebihan Pupuk Benteng Tani, pupuk organik cair lengkap dengan unsur hara makro dan mikro dilengkapi dengan hormon multiguna yang bermanfaat untuk mempercepat pertumbuhan, memperbaiki bunga dan memaksimalkan pembungaan dan pembuahan.
"Di produksi dengan bahan unggulan pilihan dan tidak berbahan dasar limbah peternakan atau pertanian. Tidak hanya itu, pupuk organik Benteng Tani juga diperkaya dengan kultur mikroorganisme unggulan yang berfungsi sebagai penambat nitrogen bebas dan dilengkapi dengan bahan pangan untuk mikroba selama dalam proses bekerja sebagai pengurai di dalam tanah sehingga mikroorganisme di dalam produk tidak bergantung hanya pada bahan organik tanah, pemecah pospat, bakteri pengurai dan pelindung tanah," papar Rizal.