KARING.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Rencana Soeharto diusulkan dan diangkat menjadi pahlawan nasional menuai berbagai tanggapan pro dan kontra.
Ketua Umum Relawan Padamu Negeri (RPN) Albert Soekanta diminta tanggapannya mengatakan, sebaiknya semua presiden yang sudah almarhum diangkat menjadi pahlawan nasional secara otomatis.
Baca Juga:
Shell Tinggalkan Bisnis SPBU, Merek Tetap Dipakai
"Dan hal ini hendaknya ditetapkan menjadi suatu konstitusi negara dalam menghormati mantan presiden dan mantan wakil presiden diberikan bintang mahaputra atau bintang perhargaan tertinggi," kata Albert yang juga Ketua Presidium Kesatuan Buruh Marhaenis itu, Kamis (22/5/2025).
Sementara Ketua Umum DPP Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Heri Satmoko mengatakan sebaiknya para elit politik kita dapat memiliki prilaku negarawan yang bijak dan melihat dari sisi kebaikan.
"Setiap presiden kita, tentunya memiliki kelebihan masing-masing dan juga memiliki kekurangan ataupun kesalahan. Sudah saatnya kita berdamai dengan diri kita sendiri, berdamai dengan sejarah," katanya.
Baca Juga:
Diklat Gada Pratama Satpam PT JIP, Ini Pesan Maruli Siahaan
Ditambahkan, Prabowo Subianto sebagai Presiden RI ke-8 hendaknya dapat belajar dan mencontoh kebijakan yang baik dari ke 7 mantan presiden, bukan mencontoh kekurangan mereka.
"Jika kita selalu melihat sisi keburukan maka perpecahan dan pengkotak-kotakan pasti terjadi bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan melihat kebaikan dan kebijakan presiden sebelumnya, Prabowo dapat bekerja lebih baik lagi dalam melaksanakan kebijakan selaku kepala negara dan kepala pemerintahan," katanya.
[Redaktur: Robert Panggabean]