Ketua Umum Relawan Padamu Negeri (RPN) Albert Soekanta dimintai tanggapannya terkait banyaknya kegiatan itu mengistilahkan, semuanya adalah warna warni bunga di taman sari, indahnya demokrasi Indonesia.
Ditambahkan, sah saja dalam demokrasi Indonesia sebagian relawan Jokowi mengadakan musyawarah rakyat (Musra), sumpah setia terhadap Ganjar.
Baca Juga:
Pertamina EP Cepu Raih Pengakuan Bergengsi di Ajang ASRRAT Award 2024
Pada saatnya, relawan Jokowi juga akan menentukan sikap masing-masing mendukung capres yang mana.
"Intinya relawan Jokowi saat ini berharap adanya kesepakatan dan kesamaan pandangan antara Jokowi dan PDI Perjuangan dalam mengusung calon presiden di pilpres 2024," katanya, Jumat (11/11/2022).
Ketua Umum Harapan Warga (HAWA) Rudi Sinaga yang juga koordinator Aliansi Kinerja Aspirasi Rakyat (AKAR), mengamini tanggapan Albert Soekanta, bahwa banyaknya relawan merupakan keindahan demokrasi di Indonesia.
Baca Juga:
Baby Jill, Sosok Miliarder Muda dengan Kerajaan Bisnis Fenomenal di Asia Timur
"Kita hakkulyakin rakyat Indonesia telah cerdas dalam berpolitik. Kita berharap tokoh-tokoh nasional, putra putri terbaik Indonesia nantinya di pilpres dapat berkompetisi dengan baik dan sehat dalam melaksanakan pesta demokrasi Indonesia 2024," katanya.
Sementara tokoh relawan Sajojo dan Agama Cinta, Gus Sholeh, mengatakan bahwa amanat kongres PDI Perjuangan memberikan hak prerogatif kepada Megawati Soekarnoputri dalam hal menentukan calon presiden 2024.
"Tentunya ibu Mega sebagai negarawan pastilah meminta pendapat dari berbagai tokoh, pendapat Jokowi dan mensurvey langsung ke rakyat siapa calon presiden yang punya peluang memenangkan pilpres 2024 untuk diusung PDI Perjuangan," ujarnya.