KaringNews.id | Sebuah truk tronton melaju menabrak antrean kendaraan di lampu lalu lintas simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2022) pukul 06.15 WIB.
Hasil pemeriksaan awal kepolisian, penyebab truk tersebut menyeruduk 6 buah mobil dan 14 sepeda motor di simpang Muara Rapak diduga karena mengalami rem blong.
Baca Juga:
Identifikasi 12 Korban Kecelakaan Km 58 Tol Japek Tuntas, Ini Daftar Namanya
Truk dengan total berat 20 ton itu meluncur di turunan dan menabrak pengendara yang sedang berhenti menunggu pergantian lampu lalu lintas di Muara Rapak.
Hingga Jumat sore, kecelakaan maut ini mengakibatkan 4 orang meninggal dunia, 1 orang kritis, 3 orang luka berat dan 26 luka ringan.
Lantas, apa penyebab, solusi, dan cara menghindari rem blong?
Baca Juga:
Kecelakaan di Tol Japek KM 58, Menko PMK: 12 Korban Sedang Diidentifikasi
Penyebab rem blong
Dosen Departmen Teknik Mesin dan Industri Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr Jayan Sentanuhudy mengatakan, penyebab rem blong secara umum ada dua.
Pertama, kehilangan tekanan hidrolis akibat kebocoran minyak atau kualitas minyak rem yang buruk.
"Contoh kualitas minyak rem buruk karena minyak rem tidak memiliki ketahanan kompresibilitas yang baik," ujar Jayan.
Penyebab kedua, yakni kehilangan friksi (gesekan) di kampas rem akibat over heat atau peningkatan suhu.
Jayan menjelaskan, over heat dapat diakibatkan oleh pengereman secara kontinyu dan terlalu lama, ditambah dengan beban kendaraan yang berat.
Cara menghindari rem blong
Setelah menjabarkan sejumlah hal umum mengenai penyebabnya, Jayan kemudian mengungkapkan apa saja yang harus dilakukan untuk menghindari rem blong.
Sebaiknya, dia melanjutkan, gunakan minyak rem sesuai rekomendasi pabrikan.
"Maintenance secara berkala (part-part bodi ganti secara berkala), beban maksimal sesuai rekomendasi pabrikan," terangnya.
Kemudian, apabila harus mengerem secara kontinyu, disarankan menggunakan engine brake untuk membantu pengeremannya.
"Terakhir ya mengemudinya pelan-pelan saja," kata Jayan.
Cara mengatasi rem blong
Kemudian muncul pertanyaan, bagaimana cara mengatasi rem blong pada saat kendaraan dalam posisi melaju?
Menurut Jayan, ketika dihadapkan dalam posisi seperti itu, akan sulit untuk mengatasinya.
"Susah kalau kondisi udah blong kalau enggak ada damage (kerusakan). Memaksa engine brake kalau masih mungkin," ujar dia.
Akan tetapi, apabila yang mengalami rem blong adalah truk tronton dengan muatan berat, teknik engine brake tersebut tidak akan efektif.
"Menabrakkan kendaraan ke pembatas atau parit, itu paling safe (aman). Engine brake sifanya hanya membantu. Menggunakan rem tangan juga akan sulit," tandasnya.[zbr]