WahanaNews-Karing | Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi bersama Bupati Dairi, Sumatera Utara Eddy Keleng Ate Berutu menanam sorgum di lokasi demonstrasi plot (Demplot) Desa Lau Mil, Kecamatan Tigalingga, Jumat (9/12/2022).
Mengutip laman facebook Pemerintah Kabupaten Dairi, kegiatan penanaman sorgum di demplot seluar 2 hektar itu dirangkai dengan panen jagung di lokasi pencanangan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) jagung Tigalingga.
Baca Juga:
Datangi Polres Malang Kota, Puluhan Kyai dan Ulama Suarakan Netralitas APH
Dalam kesempatan itu, Harvick menyampaikan rasa kagum dan salutnya pada Bupati Dairi yang getol mengunjungi kantor Kementerian Pertanian di Jakarta.
"Salut Bupati Dairi. Program ini sebaiknya harus didukung oleh kabinet dibawahnya," katanya.
Dijelaskan progam sorgum adalah untuk cadangan pangan. "Sorgum tanaman yang sangat banyak manfaatnya. Bisa bahan makanan, tepung sorgum. Tanaman ini sudah banyak diujicoba di daerah lain. Semoga di Dairi juga bisa berhasil," katanya.
Baca Juga:
Cerita Inspiratif Mila Karmilah, Penerima Manfaat PKH Kemensos
Harvick mengatakan, yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Dairi juga membantu pemerintah pusat dalam mewujudkan kedaulatan pangan.
"Yang jelas pemerintah senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan program pertanian demi kedaulatan pangan," katanya.
Sementara sebelumnya, Bupati Dairi menyampaikan, kegiatan itu diadakan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menekan angka inflasi walau di beberapa komoditi negara kita mengalami surplus.
"Kami yakin kunjungan ini akan berdampak baik bagi pertanian di tahun berikutnya. Ekonomi kita memang terpusat pada sektor pertanian," kata bupati optimis.
Sesuai arahan Wamentan, kata bupati, Kabupaten Dairi telah membuka lahan untuk dibuka sebagai demonstration plot (demplot) tanaman sorgum. Karena memang sorgum saat ini sangat diperlukan baik untuk konsumsi atau untuk industri.
"Sebagai laporan kami sudah siapkan 2 hektar lahan untuk tanaman sorgum yang akan kita lakukan tanaman bersama nanti. Kita ingin ke depan, petani plasma lain mengikuti langkah ini," kata Eddy.
Turut hadir pada kegiatan itu, beberapa pejabat dari Kementerian Pertanian, Kadistan Provsu, Kadis Perkebunan Provsu, anggota DPRD Dairi Charles Tamba, Dandim 0206 Dairi, Wakapolres Dairi, Asisten perekonomian dan pembangunan JW Purba, Kadistan Robot Simanullang, Kadis Perindagkop Iwan Taruna Berutu, Camat, Bank BRI, Koperasi AUR Dairi Botanikal. [gbe]