Sejak pandemi COVID-19 dua tahun terakhir, kenang dia, penghasilan UMKM merosot drastis akibat melemahnya daya beli masyarakat.
"Alhamdulillah, setelah masuk E-Katalog kami tetap berjualan meski pandemi berlangsung. Teman-teman bersyukur bahwa E-Katalog ini sangat membantu perekonomian pelaku UMKM," terang dia.
Baca Juga:
Kredit UMKM Tanpa Jaminan dan Bunga di Kukar Jadi Rujukan Daerah
"Kalau dulu kita jualannya sedikit-sedikit, sekarang jauh lebih banyak. Omset kita naik lebih dari 50 persen," papar Sri.[zbr]