"Bayangkan saja, dua gembok dilengkapi alarm tidak bunyi meskipun dirusak. Berarti mereka spesialis pembobolan toko grosir atau pun lain sebagainya," sebutnya.
Ditanya sudah berapa kali kejadian terjadi, Hendri menjawab dua kali toko grosir miliknya dibobol maling.
Baca Juga:
Sambangi Warga, Pj. Penghulu Balai Jaya Berbagi Paket Sembako
"Kalau yang pertama di tahun 2018. Pelakunya sudah ditangkap. Kejadian serupa kembali terjadi dengan kerugian ditaksir 5 juta rupiah," jawabnya.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Batangkuis, Polresta Deliserdang Iptu Arif Suhadi SH menyatakan pihaknya sudah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.
"Kami sudah datangi pemilik toko grosir. Korban belum membuat laporan, sehingga belum bisa bertindak lebih lanjut," pungkasnya.[zbr]