WahanaNews-Dairi | Petani di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, antusias mengikuti program Kredit Usaha Rakyat (KUR) klaster kopi dan jagung. Program itu digulirkan Pemkab Dairi bekerjasama dengan PT Bank Sumut Cabang Sidikalang.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pertanian Dairi, Robot Manullang, ditemui wartawan di kantornya, Selasa (19/7/2022).
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Dipaparkan, klaster jagung difokuskan di Kecamatan Tanah Pinem, Gunung Sitember, Tigalingga, sebagian di Siempat Nempu dan Kecamatan Siempat Nempu Hulu.
Sementara klaster kopi difokuskan di Kecamatan Sidikalang, Sumbul serta Kecamatan Parbuluan.
Untuk komoditi jagung, sudah realisasi seluas 30 hektar. Sementara klaster kopi, proses survei seluas 8 hektare dan daftar tunggu sebanyak 200 calon petani.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Robot mengatakan, program KUR klaster digulirkan untuk membantu petani. Menurutnya, program dimaksud memberikan kemudahan bagi petani.
Pasalnya, program itu didukung perbankan yakni Bank Sumut, dengan bunga pinjaman rendah. Petani mendapat perhatian dan pendampingan dari Dinas Pertanian melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
Adapun beberapa persyaratan mengikuti program dimaksud, petani memiliki luas lahan maksimal 2 hektare untuk komoditas jagung. Untuk komoditas kopi, mulai dari setengah hektar sampai maksimal 2 hektar.