WahanaNews-Karing | Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengaku sangat mendukung program Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu tentang pertanian terpadu holtikultura di Kecamatan Parbuluan dan Tanah Pinem.
Dukungan itu disampaikan Kepala Biro Perekonomian Setda Pemprov Sumut Naslindo Sirait saat melakukan pertemuan aksi nyata pertanian terpadu antara Pemprov Sumut, Pemkab Dairi, perbankan, offtaker dan petani di Gedung Nasional Djauli Manik, Rabu (28/9/2022).
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
"Pertanian terpadu ini adalah program Pemerintah Kabupaten Dairi yang diinisiasi oleh Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu dan ini disambut dan didukung oleh bapak Gubernur Sumut Edy Rahmayadi," kata Naslindo.
Naslindo mengatakan, pertemuan itu adalah bersama dalam rangka untuk mewujudkan rencana pembangunan pertanian terpadu di Kabupaten Dairi.
"Kita melihat bahwa potensinya pengembangan holtikultura seperti kubis, kentang, cabai, dan bawang cukup besar dan kita juga melihat bahwa trend ke depan ini ketahanan pangan perlu terus dikembangkan dan kita petakan," katanya.
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
Naslindo berharap dengan adanya program pertanian terpadu, Kabupaten Dairi bisa menjadi lumbung pangan di Sumatera Utara bahkan bisa mensuplai untuk daerah lain di Sumatera Utara dan juga di Jawa.
"Maka hari ini kita pastikan kita membangun sebuah pertanian terpadu atau food estate harus melibatkan semua stakeholder sehingga dari segi pembiayaan tidak tergantung APBD. Tentunya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Dairi bisa memfasilitasi infrastruktur seperti akses jalan pertanian, embung, internet dan lain sebagainya," katanya.
Sementara Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu mengaku senang atas respon positif Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.