KaringNews.id | Brigjen TNI Moch Zamroni dimutasi dari jabatannya sebagai Kapusdiklat BIN. Ia dimutasi menjadi Agen Madya pada Direktorat Jawa dan Bali Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN. Nama Brigjen Moch Zamroni sempat mencuat saat viral perseteruan Anggiat Pasaribu dengan ibunda politikus PDIP Arteria Dahlan.
Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Secara keseluruhan, terdapat 328 perwira yang dimutasi kali ini.
Baca Juga:
Gantikan Budi Gunawan, Jokowi Tunjuk Herindra Jadi Kepala BIN
Berdasarkan mutasi tersebut, kursi yang ditinggalkan Zamroni dipercayakan kepada Kolonel Inf Lucky Avianto. Lucky promosi bintang 1 alias brigjen.
"Kolonel Inf Lucky Avianto, jabatan lama Danrindam XII/Tpr dan jabatan baru Kapusdiklat BIN," demikian bunyi salinan surat keputusan tersebut, pada Minggu (23/1/2021).
Kapuspen TNI Mayjen TNI Prantara Santosa mengatakan, mutasi jabatan merupakan hal biasa dalam organisasi TNI. Dalam mutasi kali ini, terdapat 28 pati yang masuk ke dalam jabatan satuan-satuan baru TNI.
Baca Juga:
256 Pati Dimutasi Panglima TNI, Berikut Posisi Strategis yang Kena Rotasi
"Seperti Komando Armada TNI AL, Komando Operasi Udara Nasional TNI AU, Pusat Psikologi TNI, Pusat Pengadaan TNI dan Pusat Reformasi Birokrasi TNI (diamanatkan dalam Perpres Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI)," kata Prantara melalui keterangan tertulis.
Viral Cekcok dengan Ibunda Arteria
Sebelumnya, Brigjen Zamroni menjadi sorotan publik setelah viral video seorang perempuan memaki-maki ibunda politikus PDIP Arteria Dahlan di Bandara Soekarno-Hatta. Video itu viral setelah disebarkan anggota Komisi III DPR yang juga kolega Arteria, Ahmad Sahroni.
Perempuan tersebut belakangan diketahui sebagai Anggiat Pasaribu alias Rindu. Saat video tersebut viral, Anggiat semula disebut-sebut sebagai istri Brigjen Zamroni. Hal itu lni lantaran dia turun dari mobil TNI yang akhirnya diketahui sebagai kendaraan dinas Zamroni.
Setelah kasus ini ramai dan Anggiat bicara ke publik, dia menegaskan bukan istri Zamroni, melainkan adik sepupu.
Anggiat pun minta maaf kepada Arteria dan ibunya. Dalam jumpa pers, sambil berurai air mata dia mengungkapkan permohonan maaf dan penyesalan atas tindakannya.[zbr]