KaringNews.id | Sejumlah warga korban banjir di kawasan Martubung, Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara terpaksa meminta sumbangan kepada para pengguna jalan untuk membangun dapur. Para korban banjir luapan Sungai Deli ini warga mengaku hingga sore ini masih belum mendapatkan bantuan apa pun dari pemerintah.
Warga kawasan Simpang Kantor, Martubung, Medan Labuhan berinisiatif membangun dapur umum untuk para korban banjir akibat luapan air Sungai Deli yang terjadi sejak Senin (28/2/2022) dini hari.
Baca Juga:
Benarkah Dinkes Simalungun Minta "Sumbangan" untuk Sukseskan Peringatan HKN ke-59
Warga meminta sumbangan kepada pengguna jalan dan masyarakat sekitar di tengah jalan menggunakan kardus. Selanjutnya uang yang didapat dibelanjakan membeli beras serta telur dan bumbu masakan untuk dimasak dan dikonsumsi korban banjir.
Rafi, relawan dapur umum mengatakan, hingga sore hari ini sebanyak 200 lebih kepala keluarga (KK) masih mengungsi di Masjid Al Ikhlas di kawasan Medan Labuhan dan beberapa tempat tinggi lainnya.
Sementara itu salah satu korban banjir, Agusti mengatakan bahwa hingga kini bantuan dari pemerintah setempat masih belum datang. Untuk makan siang para korban mendapatkannya dari patungan warga.
Baca Juga:
Fokus Atasi Banjir Bobby Nasution Berkantor di Medan Utara Selama 3 Bulan
Diketahui luapan Sungai Deli menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Medan. Warga berharap pemerintah lekas membuka dapur umum, serta memberikan pakaian kering dan obat-obatan agar warga terhindar dari penyakit.[zbr]