WahanaNews-Karing | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, Sumatera Utara, melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM menggelar pelatihan bagi 32 orang petenun Silalahi.
Pelatihan pengelolaan bisnis dan manajemen wirausaha tenun itu berlangsung tanggal 19-24 September 2022, di Aula Hotel Martabe Silalahi, Kecamatan Silahisabungan.
Baca Juga:
Eks Menlu RI Retno Marsudi Diangkat jadi Dewan Direksi Perusahaan Energi Singapura
Pada pelatihan itu dihadirkan narasumber Cut Kamaril Wardani dari Cita Tenun Indonesia dan Mohammad Rianto Utama dari Retota Sakti.
Ketua Dekranasda Kabupaten Dairi Ny Romy Mariani Eddy Berutu, mengunjungi pelatihan itu, Jumat (23/9/2022).
Pada kesempatan itu Romy mengatakan, pelatihan dimaksud selain memberi pengetahuan tentang pengelolaan bisnis dan manajemen wirausaha tenun, tentunya juga akan memberi pengetahuan tentang pengenalan akan tenun Silalahi.
Baca Juga:
Buka Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub Se-Indonesia, Wamenpora Harap Dapat Lahirkan Atlet Berprestasi
Selain itu, regenerasi dari para petenun ulos yang ada di Silalahi harus dilakukan sehingga tenun ulos yang sudah dikembangkan menjadi echo fashion tetap terjaga keberlangsungannya.
"Dekranasda Dairi saat ini sedang menyusun pembuatan buku ulos Silalahi. Hal itu untuk mengenalkan lebih dekat lagi ulos Silalahi kepada masyarakat Silalahi. Pemerintah bersama Dekranasda Kabupaten Dairi ingin melestarikan kebudayaan sekaligus meningkatkan kesejahteraan para pengarajin ulos Silalahi," kata Romy.
Ditambahkan, pengelolaan bisnis bagi para petenun ulos, bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk diterapkan, karena para petenun melakukan pekerjaan berdasarkan pesanan pelanggan.
Karenanya, Romy Mariani sangat berharap agar ilmu yang diperoleh selama pelatihan dapat bermanfaat dan dapat diterapkan langsung sehingga mampu mengelola bisnis dan manajemen wirausaha tenun dengan baik. [gbe]