WahanaNews-Karing | Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Runggun Gunung Sitember, Klasis Dairi, Kecamatan Gunung Sitember menjadi lokasi ke 2 dalam penyelenggaraan diakonia natal, Senin (12/12/2022).
Bupati dalam arahannya menyampaikan diakonia pasca pandemi Covid-19 memberi nuansa baru, bisa berkumpul kembali dalam kedamaian menyambut kelahiran sang juru selamat.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Ditegaskan tidak banyak negara yang mampu bertahan sekuat Indonesia. Berbagai perhelatan internasional sudah di negara kita, seperti G-20. Tidak hanya itu, Indonesia juga menjadi 5 negara di dunia yang mampu bangkit dari pandemi.
"Kita negara yang luar biasa.Kita harus bangga akan hal itu. Ini modal besar bahwa kita mampu menopang masa depan yang cerah mewujudkan Indonesia menjadi bangsa yang besar," kata Eddy, mengutip laman facebook Pemerintah Kabupaten Dairi.
Walau demikian, kata Eddy, sebagaimana presiden berpesan bahwa dunia ini sedang tidak baik-baik saja. Untuk itu kita harus berhemat, dan tidak konsumtif serta tetap menjaga ketahanan pangan dalam negeri.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Untuk itulah kita selalu berupaya meningkatkan ketahanan pangan termasuk dengan menghadirkan Wakil Menteri Pertanian untuk mencanangkan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) untuk komoditi sorgum dan jagung di kecamatan Tigalingga dan Gunung Sitember," katanya.
Lebih jauh Eddy memohon doa dari para warga Kecamatan Gunung Sitember untuk senantiasa memanjatkan doa bagi pemerintah agar upaya dan program mewujudkan Dairi unggul perlahan namun pasti bisa terwujud.
"Mari saling menolong. Memberi perhatian bagi orang yang lemah, karena itulah kekuatan kita," kata Eddy.
Sementara Pdt. Mayesti Br. Sinuhaji yang menjadi pengkotbah dalam ibadah natal itu, dalam pesan natal sebagaimana thema natal yang diangkat dari Matius 2:12, menyampaikan perihal perjalanan orang Majus yang tidak mudah.
Pendeta Mayesti mengibaratkan, perjalanan yang tidak mudah itu tidak ubahnya perjalanan Kabupaten Dairi untuk menjadi kabupaten yang unggul yang tentunya tidak juga mudah.
"Pesan natal yang ingin saya sampaikan adalah walau banyak tantangan dan cobaan, itulah jalan untuk mencapai perubahan. Jangan menempuh jalan yang biasa-biasa saja. Berhentilah melakukan yang tidak dikehendaki oleh Tuhan," katanya berpesan. [gbe]