KaringNews.id | Kantor DPRD Tebing Tinggi mendadak geger akibat ulah seorang legislator dan mantan anggota dewan yang terlibat adu jotos di Kompleks Sekretariat dewan. Keributan itu melibatkan anggota DPRD Kota Tebing Tinggi Kaharuddin Nasution dengan mantan anggota dewan, Pahala Sitorus.
Informasi yang dihimpun, adu jotos itu dipicu atas laporan perbuatan pelanggaran kode etik salah seorang oknum anggota DPRD Tebing Tinggi.
Baca Juga:
DPRD Surabaya Dukung Peningkatan Fungsi Balai RW oleh Pemkot Surabaya
Dari pantauan di lapangan, keduanya saling maki dan saling kejar, beruntung beberapa anggota dewan dan staf bisa melerai keduanya.
Pertengkaran hingga adu jotos ini berawal saat mantan anggota DPRD Pahala Sitorus diwawancarai para wartawan usai melaporkan salah satu oknum anggota DPRD atas dugaan pelanggaran kode etik.
Tiba tiba muncul oknum anggota DPRD KN dan berteriak mendatangi PS dan mengajak adu duel hingga keributan tak terhindarkan.
Baca Juga:
DPRD Kabupaten Balangan Gelar FGD Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2025 di Banjarmasin
Menurut Pahala Sitorus, dia mendatangi Badan Kehormatan Dewan untuk melaporkan salah seorang oknum anggota DPRD yang diduga telah melakukan pelanggaran kode etik.
“Saya datang ke DPRD untuk melaporkan oknum anggota dewan karena melanggar kode etik, tapi saat wawancara oknum DPRD ini malah datang mengajak duel,” katanya.
Sementara, anggota DPRD Tebing Tinggi, Kaharuddin Nasution saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya mengatakan, dia emosi karena Pahala Sitorus menghina orang tuanya dengan perkataan yang tak pantas. “Saya emosi karena dia menghina orang tua saya,” ujarnya.[zbr]