KaringNews.id | Koperasi Pangan Haroan Bolon (KPHB) memasarkan 7,7 ton Jeruk Simaloengoen hasil kerja sama dengan Gerakan Marharoan Bolon, Komunitas Girsang Milenial, dan petani lebih lokal.
Pengiriman dari Resi Gudang Parbalogan, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (25/3), disaksikan Kadis Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Peternakan, Robert Pangaribuan didampingi staf Arwan Irawandhy Sembiring.
Baca Juga:
Dinilai Lebih Andal, Efisien dan Ramah Lingkungan, Kini Makin Banyak Kalangan Industri Beralih Ke Listrik PLN
Ketua KPHB Simalungun, Jhon Mejer Purba, Sabtu (26/3) mengatakan, pengiriman tersebut sekadar soft launching agar bisnis mulai jalan demi pemulihan ekonomi masyarakat petani, khususnya petani jeruk di Kabupaten Simalungun.
Dalam jangka panjang, komoditas yang dikelola KPHB tidak terbatas pada jeruk saja, melainkan juga komoditas unggulan lainnya seperti kentang, kol, jagung, dan bahkan kopi.
Pengelolaannya diupayakan mengadaptasi sistem agribisnis yang terintegrasi agar lebih efisien, seperti mempersingkat rantai pasok dan rantai distribusi.[zbr]