WahanaNews-Karing | Digandeng oleh Pemerintah Kota Medan untuk jalin Kerjasama Antar Daerah (KAD), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, Sumatera Utara, menyatakan kesiapannya.
Kesiapan itu dikatakan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi, Robot Simanullang, Kamis (20/10/2022), sebagaimana dilansir dari laman facebook Pemerintah Kabupaten Dairi.
Baca Juga:
Ahli Beri 6 Trik Redakan Otot Nyeri serta Tegang di Leher dan Bahu
Robot menegaskan, ada 300 hektar lahan eksisting milik masyarakat yang akan dimanfaatkan dalam kerjasama KAD tersebut, sebagai upaya pengendalian inflasi daerah.
"Yang pasti lahan kita siap, tapi masih tahap proses ya. Lahan memang bukan lahan baru, tapi lahan eksisting yang dikelola masyarakat, atau sudah dikelola tapi tidak maksimal, atau sempat ditelantarkan, dan itu nyata ada di Parbuluan 1, 2, 3 dan 6 yang kita aktifkan kembali dan menjadi binaan pemko Medan sebagai ayah asuh sebagaimana dikatakan oleh Walikota Medan," kata Robot.
Dijelaskan, karena ini sifatnya kerjasama, Pemko Medan akan menampung hasil panennya nanti, menjadi off taker, juga menjadi ayah asuh bagi para petani.
Baca Juga:
Menpora Dito Dukung Kolaborasi The Dudas-1 dengan Program-Program Kemenpora
"Sebagai ayah asuh, mereka (Pemko Medan) akan menyediakan keperluan petani asuhannya baik lewat bibit, yang kita harapkan bibit yang nanti diberikan pada petani diperoleh melalui KUR. Nanti petani-petani pemilik lahan 300 hektar yang merupakan bagian dari kelompok tani tersebut akan digabungkan dalam satu koperasi, jadi mereka mintalah apa yang menjadi kebutuhannya agar difasilitasi Pemko Medan, namanya ayah asuh," kata Robot.
Ditambahkan, off taker dimaksud adalah masyarakat Kota Medan melalui Pemko Medan yang menampung hasil-hasil panen.
"Kalau soal hasil produksi cabai 5-10 ton per minggu sesuai harapan mereka dari lahan yang dimaksud, kita sangguplah," ujar Robot.
Lebih jauh dijelaskan Robot, sudah ada 2 kerjasama kegiatan pertanian yang telah dilakukan oleh Pemkab Dairi. Yaitu, kerjasama bersama Pemprov Sumut penyediaan lahan 400 Ha sebagai lahan pertanian terpadu di Parbuluan 5, dan KAD bersama Pemko Medan dengan penyediaan lahan 300 Ha di Parbuluan 1, 2, 3 dan 6.
"Lahan pertanian terpadu seluas 400 hektar di Parbuluan 5 kita sudah siapkan, dimana 22 hektar diantaranya sudah kita canangkan sebagai bukti kesiapan kita. Nah, yang 300 hektar KAD bersama Pemko Medan juga sudah kita siapkan, dan sedang dalam proses ya," katanya.
Sebelumnya, Selasa (18/10/2022) , di Balai Kota Medan, Bupati Dairi Eddy Berutu, memaparkan kesiapan Pemkab Dairi untuk pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat kota Medan, sebagai upaya bersama untuk mengendalikan inflasi. [gbe]