WahanaNews-Karing | Inspektorat Provinsi Sumatera Utara (Provsu) menyelenggarakan pembinaan dan sosialisasi kepada pimpinan OPD, Kepala Puskesmas, camat, Kepala Desa dan Kepala Sekolah, di Balai Budaya Sidikalang, Kabupaten Dairi, Selasa (13/12/2022).
Pada kesempatan itu, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu menghimbau kepada seluruh peserta untuk sungguh-sungguh dan fokus mengikuti pelaksanaan pembinaan umum dan teknis dimaksud.
Baca Juga:
ATR/BPN Batalkan Puluhan Sertifikat di Pagar Laut Tangerang, 8 Pegawai Dijatuhi Sanksi Berat
Menurut Eddy, pembinaan teknis itu untuk penyelenggaraan urusan pemerintahan yang diserahkan kepada daerah, jadi harus dipertanggungjawabkan.
"Bimbingan ini sangatlah perlu, dimana pembekalan seperti ini penting untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan daerah yang efisien, efektif dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ujarnya.
“Pembinaan penyelenggaraan pemerintah daerah adalah usaha yang terus menerus dilakukan yang ditujukan untuk mewujudkan tercapainya tujuan penyelenggaraan pemerintah daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan No.12 tahun 2017 tentang pembinaan pengawasan dan teknis penyelenggaraan pemerintahan daerah," tambahnya.
Baca Juga:
Pelantikan Kepala Daerah Tanggal 6 Februari Ditunda, Ini Alasannya
Eddy berharap agar seluruh peserta bimbingan teknis sungguh-sungguh dan fokus serta nantinya mengimplementasikan hasil sosialisasi, sehingga tujuan tata kelola pemerintah yang baik dan bersih di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dairi dapat terwujud.
"Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih merupakan bagian dari cita-cita dan visi kita semua mewujudkan Dairi unggul yang mensejahterakan masyarakat dalam harmoni keberagamaan,” ujarnya.
Sementara Inspektur Inspektorat Provsu, Lasro Marbun meminta kepada seluruh pimpinan OPD, Kepala Puskesmas, camat, Kades dan guru di Dairi untuk dapat menggunakan anggaran sebaik mungkin dan tepat sasaran serta dapat memelihara pembangunan yang sudah ada.
"Gunakan setiap anggaran yang ada dengan baik dan tepat sasaran, karena kami akan terus pantau kebijakan-kebijakan bapak ibu dalam mengelola anggaran yang ada. Pergunakan anggaran sebaik mungkin untuk membangun kabupaten ini, karena anggaran tersebut milik negara untuk mewujudkan pembangunan," ujarnya. [gbe]