WahanaNews-Karing | Fraksi di DPRD Pakpak Bharat, menyampaikan pemandangan umum atas nota pengantar bupati tentang Ranperda APBD TA 2023, dalam rapat paripurna, Selasa (15/11/2022).
Sidang dipimpin Ketua DPRD Pakpak Bharat Hotma Tumangger didampingi Wakil Ketua Elson Angkat Mansehat Manik. Pihak eksekutif dipimpin Wakil Bupati Mutsyuhito Solin.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Dalam paripurna itu, para juru bicara fraksi bergantian menyampaikan pemandangan umumnya atas kinerja pemerintah selama tahun 2022 dan perencanaan tahun 2023.
Dison Manik dari Demokrat mengkritisi tentang rencana Pemkab Pakpak Bharat membeli tanah untuk perluasan RSUD Salak.
Dison meminta lebih baik di batalkan, mengingat masih adanya tanah lokasi yang bisa di kembangkan, lebih baik itu yang dibangun.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Risma Bancin dari Gerindra, mengkritisi tentang Belanja Tidak Terduga (BTT) yang dipergunakan Pemkab Pakpak Bharat, pergantian Dirut Perusahaan Milik Daerah Pakpak Agro Lestari yang sampai saat ini belum diangkat dirutnya dan hasil kinerjanya belum maksimal.
Ia juga meminta pembangunan bangunan milik pemerintah di Pakpak Bharat agar berornamen nuansa Pakpak.
Sementara Maju Boangmenalu dari fraksi gabungan Amanat Perjuangan Sejahtera, mengkritisi besarnya dana silpa tahun 2022, sehingga pembangunan di Pakpak Bharat tidak maksimal dan mengakibatkan rakyat belum menikmati pembangunan secara merata. [gbe]