WahanaNews-Karing | Dinas Pertanian (Distan) Aceh Tenggara (Agara), memperkenalkan strategi baru untuk mengoptimalkan hasil produksi pertanian di tiga sub sektor tanaman di wilayah itu.
Kadis Pertanian Agara, Riskan, kepada wartawan, Jumat (11/11/2022) mengatakan pihaknya kini memiliki strategi baru untuk mengoptimalkan hasil produksi pertanian, baik di sub sektor tanaman pangan, perkebunan dan holtikultura.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Strategi baru itu, kata dia, melalui pembangunan pengembangan kawasan sentra komoditas unggulan pertanian, yang sejalan dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 50/Permentan/OT.140/B/2012 tentang pedoman pengembangan kawasan pertanian.
Menurutnya, dengan pengelolaan yang terencana, sistematis, efektif, efisien dan inovatif, maka pembangunan sektor pertanian akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tentu akan dapat menggerakkan roda perekonomian dan meningkatkan pendapatan pemerintah secara langsung ataupun tidak langsung.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Pembangunan pertanian memiliki peranan sangat strategis terhadap sektor ekonomi. Kontribusinya, sangat bersentuhan dengan penyediaan bahan pangan, bahkan dapat menyerap tenaga kerja dan daya tarik bagi pariwisata," katanya.
Ditambahkan, untuk mengangkat sektor pertanian yang secara ekonomis, harus digali dan dikelola serta diperkenalkan secara profesional yaitu dengan cara melakukan identifikasi komoditas unggulan pertanian untuk diterapkan di setiap wilayah masing-masing.
"Dinas Pertanian Aceh Tenggara akan melakukan identifikasi produk unggulan pertanian di setiap wilayah di kecamatan masing-masing," katanya.
Tujuannya, kata dia, mengoptimalkan hasil produksi pertanian dalam peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di setiap sektor pertanian di Agara. [gbe]