WahanaNews-Karing | Bupati Dairi, Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu melakukan tanam bersama dan pembentukan ekosistem KUR Klaster tanaman jagung di Desa Karing Kecamatan Berampu, Senin (28/11/2022).
Dalam kegiatan itu, bupati juga meyerahkan alat mesin pertanian (Alsintan) berupa, 3 buah cultivator, 1 jetor, dan 7 corn planter dorong.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
Mengutip laman facebook Pemerintah Kabupaten Dairi, Eddy menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi menginginkan agar petani fokus pada pertaniannya saja. Pemerintah akan ambil alih tugas lainnya seperti kepastian keberadan pupuk, bibit yang baik dan harga pasca panen yang terjaga.
"Jadi, walau pada panen raya nanti harga komoditi akan tetap tidak merugikan petani. Ini yang sedang kita bangun. Dukungan dari berbagai pihak sudah kita peroleh seperti dari pak gubernur, bahkan menteri pun tertarik dengan ide baik ini," kata Eddy.
Eddy menyampaikan pembentukan ekosistem pertanian KUR Klaster akan terus dilakukan hingga petani siap untuk menjawab tantangan yang diberikan.
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
"Karena dengan tergabung dalam ekosistem besar, maka infrastruktur pendukungnya akan lebih mudah kita penuhi, seperti akses jalan pertanian, hingga industri di hilir akan jadi lebih mudah kita penuhi," katanya.
Disebutkan, pemilihan Kecamatan Berampu pastinya punya alasan tertentu, walau tidak bisa dipungkiri semua tanah di daerah lain di Kabupaten Dairi memiliki karakteristik masing masing.
"Apa yang dikatakan ibu camat bahwa ada 1.000 hingga 2.000 Ha lahan yang masuk kategori relatif tidur tapi siap untuk ditransformasi dan diolah. Ini penyemangat kami. Kita ingin lihat itu, karena potensi pertanian disini memang besar. Semoga makin banyak petani yang lahannya tidur siap ditranformasi," kata Eddy.