WahanaNews-Dairi| Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara apel peringatan HUT Bhayangkara ke-76, Selasa (5/7/2022), dipusatkan di Akpol Semarang.
Upacara itu diikuti langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan diikuti secara virtual oleh Polda, Polres, seluruh Indonesia.
Baca Juga:
RSUD Cengkareng Gelar FKP, Paparkan Pengembangan Pelayanan Kesehatan
Sebagaimana dikutip dari akun facebook Pemerintah Kabupaten Dairi, kegiatan serupa secara virtual diikuti oleh Polres Dairi, yang turut dihadiri Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, di Mapolres Dairi.
Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo mengingatkan agar Polri mengedepankan rasa keadilan dan manfaat hukum yang positif bagi masyarakat dan menjunjung pencegahan dalam setiap kegiatan.
“Saya perlu mengingatkan rasa keadilan dan kemanfaatan hukum harus dirasakan oleh rakyat, harus dirasakan oleh masyarakat. polri harus mengedepankan upaya pencegahan dalam menjaga kamtibmas," kata Joko Widodo selaku inspektur upacara.
Baca Juga:
Sesuai Perintah Kapolri : Polda Riau Ungkap 171 Kasus Narkoba
Kepala negara juga meminta agar polisi tidak bertindak represif dalam penindakan, tapi melakukan pendekatan humanis dan menjunjung hak asasi manusia. Sedangkan penegakan hukum sebagai upaya terakhir dan hal itu harus sesuai prosedur.
Presiden yang hadir bersama dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo juga meminta agar polisi tidak bertindak represif dalam penindakan, tapi melakukan pendekatan humanis dan menjunjung hak asasi manusia. Sedangkan penegakan hukum sebagai upaya terakhir dan hal itu harus sesuai prosedur.
"Saya selalu mengamati sosmed. Sekecil apapun kecerobohan akan mempengaruhi masyarakat. Bekerjalah dengan hati-hati dan presisi. Tugas berat kita masih banyak. Pandemi masih perlu penanganan serius. Waspada terhadap ketidak pastian global, krisis pangan, dan krisis keuangan. Jadi pastikan kamtibmas terjaga, termasuk ancaman berbasis teknologi jadi Polri harus lebih maju dari kejahatan," kata Presiden.
Lebih jauh Presiden menegaskan bahwa masih banyak agenda nasional lain yang harus didukung oleh Polri, seperti pemindahan ibukota negara yang dimaksudkan untuk memajukan motor pembangunan nasional, agenda G-20 harus dikawal yang puncaknya adalah di November.
"Ada agenda besar Pileg dan Pilkada di 2024, berikan dukungan kamtibmas yang maksimal. Tugas Polri yang semakin besar, maka polri harus adaptif dalam menjalankan tugas," kata presiden mengakhiri.
Hadir juga Sejumlah tamu undangan seperti Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Menhan Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jusuf Kalla, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Mensesneg Pratikno, dan sejumlah tamu lainnya.
Di Kabupaten Dairi sendiri peringatan ini dihadiri Kapolres Dairi, AKBP Wahyudi Rahman, Unsur Forkopimda, Seperti Ketua DPRD yang diwakili, Manat Sigalingging, Ketua PN Sidikalang Monita Honeisty Br Sitorus. [gbe]