KaringNews.id | Perum BULOG Sumatera Utara mengoptimalkan distribusi/penjualan gula kristal putih guna membantu penurunan harga salah satu bahan pokok itu yang saat ini berada di atas harga eceran tertinggi (HET).
"Ada stok gula di gudang sebanyak 20,11 ton dan BULOG Sumut terus berupaya memaksimalkan penyebaran penjualan," ujar Pemimpin Perum BULOG Sumut, Arif Mandu di Medan, Senin.
Baca Juga:
Satgas KDMP Gelar Rapat di Aceh, Wagub Fadhlullah dan Zulkifli Hasan Sepakat Koperasi Desa Jadi Ujung Tombak Ketahanan Pangan
Dia mengatakan itu saat menerima kunjungan kerja Komisi IV DPR RI yang dipimpin wakil ketua komisi, Anggia Erma Rini.
Dari BULOG sendiri langsung dihadiri Direktur Bisnis Perum BULOG, Febby Novita dan tim.
Harga jual gula BULOG Rp.590.000 per karung 50 kilogram dan yang per kilogram sebesar Rp.12.500 atau sesuai HET.
Baca Juga:
Tinjau Pasar Nyanggelan di Denpasar, Mendag Busan Pastikan Harga Bapok Terkendali
Penjualan terus ditingkatkan mulai untuk distributor, agen hingga konsumen secara langsung. "Selain stok yang masih tersedia 20,11 ton, BULOG akan terus membeli/menambah pasokan sehingga ketersediaan tetap terjaga, " ujar Arif.
"Harapannya dengan semakin terjaganya ketersediaan di pasar, harga gula bisa turun di bawah atau sesuai HET," katanya.
Apalagi, ujar Arif Mandu, produsen gula di Sumut yakni PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 2 sudah berproduksi dan memasarkan ke pasar.