KaringNews.id | Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution menyebut renovasi Stadion Teladan harus mengacu standar internasional dan sekaligus menjawab keluhan fasilitas olahraga di daerah ini.
"Minimal jika Piala AFF digelar di Indonesia, Stadion Teladan bisa dijadikan tempat bertanding. Untuk itu, renovasi ini harus standar diakui dunia," ujar Bobby di Medan, Rabu.
Baca Juga:
Di Sumut, Pengamat Nilai PDIP Sulit Imbangi Figur Bobby Nasution
Apakah itu, terang dia, permasalahan rumput, luas lapangan, kapasitas penonton, dan lain sebagainya di stadion kebanggaan bagi masyarakat Kota Medan yang dibangun 1951 ini.
Wali kota juga menekankan, renovasi Stadion Teladan yang dilakukan tahun ini tentu harus terlihat cantik mulai dari desain, tetapi jauh lebih penting fasilitas olahraga di stadion itu.
Sebab renovasi Stadion Teladan tersebut bukan hanya memikirkan fasilitas yang bisa dinikmati pengunjung maupun penonton, tapi fasilitas yang bisa dinikmati oleh para atlet yang menggunakannya.
Baca Juga:
Wali Kota Medan Tutup Paksa Heaven Seven Club Selama Ramadhan
"Jadi kalau Piala AFF itu diadakan di Indonesia, Stadion Teladan bisa dijadikan salah satu opsi sebagai tempat pertandingan," tegas Bobby.
Wali kota juga mengaku, lapangan pertandingan bertaraf Asia maupun Eropa mempunyai standar tertentu. Dia meminta agar konsultan memberikan penjelasan tentang standar-standar tersebut.
"Dengan demikian, maka dapat diketahui apa saja perubahan Stadion Teladan setelah direnovasi, baik fungsi olahraga dan juga fungsi sebagai ikon baru Kota Medan," katanya.
Bobby juga meminta agar standar lapangan yang dibangun harus dapat dijelaskan secara rinci.
"Yang bagaimana standar FIFA, yang bagaimana standar AFC, dan Stadion Teladan setelah direnovasi memiliki standar yang bagaimana pula?," ungkap Wali Kota Medan.[zbr]