KaringNews.id | Aksi pelarian anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) inisial WT berakhir usai ditangkap tim gabungan TNI Polri. Pelaku ditangkap atas aksi pembunuhan prajurit TNI Sertu Eka Andriyanto Hasugian (28) dan istrinya Sri Lestari Indah Putri (33) di Papua.
Aksi pembunuhan yang dilakukan WT memang keji. Korban dibunuh di kios miliknya di Jalan Trans Elelim, Kampung Elelim, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua sekitar pukul 06.15 WIT, Kamis (31/3) lalu.
Baca Juga:
Diduga Ditembak KKB di Puncak, Dua Tukang Ojek Dilaporkan Tewas
Saat itu Sertu Eka meninggal dunia akibat peluru menembus tubuhnya di bagian bawah ketiak kanan. Sementara istri Sertu Eka, Sri Lestari sempat kritis atas luka sayatan di lehernya akibat senjata tajam dan meninggal saat perjalanan ke Puskesmas.
Tak sampai di situ, dua anak lelaki Sertu Eka turut jadi sasaran kekerasan pelaku. 2 Anak Sertu Eka yang masing-masing berumur 4 dan 5 tahun yang mana salah seorang di antaranya jari tangannya putus ditebas pelaku.
Pelaku WT Anggota KKB Ditangkap
Baca Juga:
Kapolri Apresiasi Anggota Brimob yang Berhasil Bebaskan Pilot Susi Air Korban Penyanderaan KKB
Setelah sekitar satu bulan lamanya, WT sebagai pelaku pembunuhan Sertu Eka akhirnya ditangkap. WT disebut sebagai anggota KKB.
"Tim Gabungan TNI-Polri menangkap OTK pelaku pembunuhan tersebut merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata atas nama WT yang juga sebagai DPO Polri," kata Wakasatgas Humas Gakkum Operasi Damai Cartenz AKBP Arif Irawan dalam keterangannya, Minggu (1/5/22).
Pelaku WT ditangkap di Kampung Dugume Distrik Dugume Kabupaten Lanny Jaya, Papua pada Sabtu (30/4) sekitar pukul 07.40 WIT. Pelaku sempat melarikan diri, namun segera dilumpuhkan petugas.
"Ketika mau diamankan WT tiba-tiba melarikan diri menuju ke arah jurang. Sehingga aparat keamanan dari Tim Gabungan memberikan tembakan peringatan, karena tidak diindahkan maka ditembak untuk dilumpuhkan," ungkap AKBP Arif.
Pelaku yang terkena tembakan kemudian diamankan dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
"Saat ini anggota kelompok kriminal bersenjata atas nama WT tersebut berada di RS Wamena," pungkasnya.[zbr]