KaringNews.id | Hujan deras yang turun selama berjam-jam, membuat tebing setinggi 25 meter longsor, dan menutup akses jalan di Desa Sangup, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (18/1/2022).
Sebelumnya, longsor juga sudah terjadi di kawasan ini, Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, TNI, Polri serta relawan dan warga sekitar juga sempat membersihkan material longsor, Minggu (16/1/2022).
Baca Juga:
Tanah Longsor di Padang Lawas, Satu Keluarga Tewas Akibat Hujan Deras
Longsor kedua kali ini, membuat dua desa yang saling berbatasan, yakni Desa Sangup dan Desa Lanjaran di Kecamatan Tamansari, menjadi terputus.
Sekitar 100 kepala keluarga (KK) kedua desa tersebut terisolir, dari Dukuh Karang Lo, 50 KK belum dapat keluar dari dusunnya, akibat akses jalan tertutup, yang tidak bisa dilewati kendaraan motor dan mobil.
Jalan tersebut adalah akses utama warga kedua desa jika hendak melakukan aktivitas, menuju ke ladang dan ke pasar. Warga terpaksa memutar arah melewati jalan desa lainnya untuk beraktivitas, yang jaraknya 7 hingga 8 kilometer.
Baca Juga:
Jalur Parapat-Siantar longsor sat lantas simalungun lakukan pengamanan
Seoarang Warga Dukuh Karang Lo menjelaskan, Desa Sangup, Kemiyanto (64), longsor terjadi malam menjelang subuh.
“Warga tidak bisa lewat jika menggunakan kendaraan, hanya jalan kaki bisa, namun khawatir nanti ada longsor susulan, jika hendak ke Balai Desa atau ke pasar, harus memutar sejauh 7 hingga 8 kilometer,” kata Kemiyanto.
Hujan masih terus mengguyur wilayah ini Hingga Selasa (18/1/2022) sore. Menurut penuturan warga, belum ada petugas maupun alat berat yang dikerahkan untuk membersihkan longsoran tebing.