KaringNews.id | PT Jasa Raharja (Persero) menjamin santunan warga yang mengalami kecelakaan pada Kamis (3/2) pukul 01.30 WIB di Desa Hutabagasan, Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara (Sumut). Ada 6 orang korban tewas dalam peristiwa ini.
Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana mengatakan korban meninggal dunia akan mendapat santunan dari Jasa Raharja yang langsung diproses pada kesempatan pertama.
"Seluruh jajaran Jasa Raharja turut berduka cita mendalam atas kecelakaan yang terjadi di Dolok Sanggul. Setelah mendapat informasi kecelakaan, petugas Jasa Raharja bersama Satlantas Polres setempat langsung mendatangi TKP, mendata identitas korban dan melakukan survei kepada ahli waris," kata Dewi dalam keterangan tertulis dikutip Kamis (3/2/2022).
Baca Juga:
Mudik Gratis Lebaran 2024, Kementerian BUMN Sediakan 80 Ribu Kuota
Santunan kepada korban kecelakaan sesuai dengan Program Perlindungan Dasar Kecelakaan Lalu Lintas Jalan di mana Jasa Raharja memberikan santunan kecelakaan kepada setiap orang yang meninggal dunia/cacat tetap dan penggantian biaya rawatan akibat kecelakaan yang disebabkan oleh penggunaan kendaraan bermotor.
Santunan tersebut berasal dari iuran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) yang dibayarkan masyarakat setiap tahun bersamaan dengan pajak kendaraan bermotor. Para ahli waris korban meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp 50 juta sesuai ketentuan PMK Nomor 16 Tahun 2017.
"Saat ini petugas Jasa Raharja melakukan survei ahli waris korban yang meninggal dunia di Humbahas, Sibolga, dan Kota Medan," jelas Dewi.
Sistem pelayanan santunan Jasa Raharja saat ini sudah terintegrasi secara digital dengan IRSMS Polri, Rumah Sakit, Ditjen Dukcapil, serta pihak perbankan sehingga setelah data lengkap akan segera diserahkan melalui mekanisme transfer rekening kepada ahli waris korban kecelakaan untuk memastikan santunan diterima secara utuh dan tepat.
Baca Juga:
PT Jasa Raharja Tetapkan Santunan Rp50 Juta untuk Korban Tabrakan KA Turangga
Berdasarkan informasi, kecelakaan ini bermula saat mobil Honda Civic yang ditumpangi 6 orang melaju cepat pada dini hari. Pengemudi datang dari arah Pakkat menuju Dolok Sanggul menabrak bodi belakang mobil Mitsubishi Colt Diesel bermuatan Gas LPG yang terparkir setelah sebelumnya hilang kendali karena menabrak tumpukan batu dipinggir jalan.
Benturan kuat itu mengakibatkan mobil terbalik dan terhempas kuat sehingga seluruh orang yang ada di dalam mobil berjumlah 6 orang meninggal dunia.[zbr]