WahanaNews-Karing | PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara (Sumut) siap menyerap pasokan listrik menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT), dengan beroperasinya dua Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM).
Hal itu terlihat pada gelaran The 11th Indonesia EBTKE Conference and Exhibition (ConEx) 2023 di Jakarta, pada 12-13 Juli 2023.
Baca Juga:
Ketua KPU Jakarta Barat Ingatkan Dokumen Yang Perlu Dibawa ke TPS Pilkada 2024
Gelaran itu mengusung tema From Commitment to Action: Safeguarding Energy Transition Towards Indonesia Net Zero Emissions 2060.
Keterangan pers diterima WahanaNews.co, kegiatan itu dibuka Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
Turut hadir, Dirut PT. PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, Chairman of Indonesian Renewable Energy (METI) Wiluyo Kusdwiharto, Direktur PT. Pertamina. General Manager PLN UID Sumut Awaluddin Hafid, sebagai tamu undangan VIP.
Baca Juga:
Terminal Kalideres Cek Kelayakan Bus AKAP Menjelang Nataru
Dalam sambutannya, Menteri ESDM mengatakan segala potensi EBT yang ada di tanah air harus dioptimalkan dengan baik. Potensi tersebut harus dimanfaatkan untuk mendukung ketahanan energi nasional dan pencapaian target bauran EBT.
“Semua sumber energi baru terbarukan harus kit manfaatkan. Untuk itu, kita harus membangun infrastruktur yang dibutuhkan agar sumber energi tersebut dalam dimanfaatkan. Indonesia memiliki potensi EBT yang berasal dari tenaga surya, bayu, hidro, bio energi, panas bumi dan juga laut dengan total potensi mencapai 3.689 Giga Watt (GW). Potensi hidro tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia, khususnya terutama di Kalimantan Utara, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Papua,” ujar Arifin, Rabu (12/7/2023).
Ia mengatakan, untuk mencapai target Net Zero Emission di tahun 2060, program ini harus tersusun dan terencana dengan baik dengan berbagai langkah strategis agar dapat berjalan dengan baik.