WahanaNews-Karing | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, Sumatera Utara, mengebut pengembangan pertanian terpadu di Kecamatan Parbuluan dan pengembangan lahan pertanian untuk komoditi jagung di Kecamatan Tanah Pinem.
Melansir laman facebook Pemkab Dairi, dalam kurun waktu 2 minggu belakangan, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu 3 kali menghadiri rapat undangan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi.
Baca Juga:
Menginspirasi Generasi Z: Zizie, Mahasiswa dengan Semangat Berwirausaha
Rapat perdana bersama Gubsu, Eddy memaparkan usulan pengembangan pertanian terpadu. Rapat kedua, Eddy memaparkan kepada 2 Dirjen Kementerian Pertanian tentang usulan pengembangan pertanian di Dairi.
Kemudian Selasa (6/9/2022), Eddy rapat bersama Biro Perekonomian Pempropsu. Dalam rapat itu dibahas apa saja bantuan Pemprov Sumut dan perbankan untuk mewujudkan program pengembangan pertanian terpadu di Dairi.
Pada kesempatan itu, Kepala Biro Perekonomian Setda Propsu Naslindo Sirait, mempersilahkan Eddy memaparkan apa saja yang dibutuhkan untuk mewujudkan pertanian terpadu di Dairi.
Baca Juga:
Pesan Natal KWI dan PGI: “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” (Luk 2:15)
Naslindo menyebut Gubsu meminta agar semua OPD pempropsu dan perbankan untuk membantu program di Dairi.
"Rapat kita ini sudah masuk inti. Dinas yang berkaitan dengan pengembangan pertanian menjelaskan apa saja yang bisa dibantu. Jadi rapat ini sudah maju dari rapat sebelumnya, itu pesan pak gubernur pada saya," ujar Naslindo.
Eddy mengucapkan terima kasih atas besarnya perhatian pempropsu dan perbankan untuk Dairi dalam mewujudkan pertanian terpadu di Tanah Pinem dan Parbuluan.
"Saya sudah pernah sampaikan pak Naslindo, yang kami butuhkan adalah perbaikan infrastruktur jalan, jalan usaha tani, bantuan bibit, alat pertanian, KUR yang mudah, embung, irigasi, gudang dan kebutuhan lain yang berkaitan dengan pertanian," kata Eddy.
Pun demikian, Eddy mengatakan Pemkab Dairi sudah mengucurkan anggaran untuk mewujudkan pengembangan pertanian terpadu. Diantaranya untuk pembangunan jalan, bibit, pembagian alat pertanian. Namun untuk pembangunan infrastruktur, membutuhkan bantuan karena APBD terbatas.
Kadis Perindag Sumut Aspan Sopian mengatakan, pihaknya siap bersinergi dengan Pemkab Dairi dalam pembangunan gudang. Aspan berharap Pemkab Dairi siap membantu dan mengusulkan ke pusat. Diminta proposal dibuat secepatnya.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pertanian Dairi Robot Simanullang, Nurliana Harahap dari Polbangtan Medan, Elianor Sembiring dari PT DAF.
Noor Hafid dari OJK, perwakilan Bank Indonesia, Syafrizalsyah dari Bank Sumut, perwakilan BNI, perwakilan Bank Mandiri, Dinas Pertanian Sumut, Diskop UKM Sumut, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumut. [gbe]