WahanaNews-Karing | Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Ny. Romy Mariani Eddy Berutu menyampaikan pentingnya peran dasawisma, saat melakukan pembinaan kepada PKK Kecamatan Parbuluan, Senin (3/10/2022).
Pada acara yang berlangsung di kantor Kecamatan Parbuluan itu, Romy Mariani mengatakan, sesuai dasawisma, salah satu program PKK Kabupaten Dairi, 10-20 rumah tangga dalam satu dusun di setiap desa akan digabungkan ke dalam dasawisma.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Dasawisma akan membantu untuk mengetahui data setiap keluarga secara akurat melalui aplikasi sidasa. Pendataan dilakukan secara online oleh para petugas pendata yang sudah terbentuk dasawismanya di setiap desa.
"Apakah ada Kepala Desa yang belum mengeluarkan SK Dasawisma? Ketua PKK Desa harus mengetahuinya karena dasawisma adalah milik PKK. Kalau sudah terbentuk, dasawisma langsung menjalankan tugasnya. Dasawisma ini strategis untuk membantu program pemerintah agar tepat sasaran," ujar Romy.
Dijelaskan, dasawisma berisi data tentang keluarga seperti jumlah anak berapa, rumah warga apakah masih berlantai tanah, jumlah anak yang belum sekolah. Nantinya data akan terhubung ke beberapa OPD terkait dan akan diperbaharui setiap saat.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Romy menambahkan, PKK merupakan mitra pemerintah yang memiliki 10 program, yang sudah mencakup elemen untuk pemenuhan kesejahteraan keluarga, dimana keluarga adalah elemen terkecil dalam masyarakat.
Program PKK itu antara lain gotong royong, pendidikan, sandang, perumahan serta tata laksana rumah tangga. Jika dijalankan dengan baik, maka masyarakat akan terbantu kesejahteraannya.
"Oleh karena itu, PKK harus mendapatkan dukungan dalam hal penyediaan anggaran sehingga program PKK dapat berjalan dengan baik," ujar Romy.
Turut hadir dalam acara itu, Camat Parbuluan Saut Maruli Tua Sinaga, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Parbuluan, serta narasumber dari Dinas Kesehatan dan dari Dinas Kominfo. [gbe]